Bedah IPO Saham GoTo Yang Sedang Trend Banget, Apakah Sahamnya Sebagus Itu?

by - Saturday, March 26, 2022

Kalau ngomongin saham IPO, apa yang ada di pikiran kalian?

Apakah kamu akan bilang:

“Beli saham di harga murah”

“Saham yang berpeluang memberikan keuntungan lebih dari 25% dalam sehari”

“Berkesempatan untung bagger dari saham baru” atau yang lainnya?

Pasti beberapa dari kalian punya jawaban seperti itu, lah gimana buat yang ngak tahu apa itu IPO?

Initial Public Offering (IPO) atau penawaran umum perdana saham adalah proses yang dilakukan oleh perusahaan untuk menawarkan dan menjual saham perusahaan kepada masyarakat pertama kali sebelum saham perusahaan tercatat dan dapat dijualbelikan di pasar sekunder.

Membeli saham perusahaan yang baru saja go public bisa dibilang lebih beresiko dibandingkan dengan membeli saham yang sudah ada di Bursa Efek Indonesia selama kurang lebih lima tahun. Biasanya saham-saham yang baru saja IPO belum memiliki grafik harga historinya sehingga kita sebagai investor tidak bisa melakukan analisis teknikal di saham tersebut, dan juga minimnya pengetahuan untuk melakukan analisis fundamental karena belum banyak histori kinerja keuangan yang ditampilkan perusahaan.

Terus gimana nih, padahal kan aku ingin beli saham GoTo yang lagi populer banget itu.

Pas banget nih, di postingan kali ini aku akan sedikit membedah saham GoTo dan semoga ini bisa menjadi pertimbangan kamu sebelum membeli saham GoTo.

Apa itu saham GoTo?

Pada tahun 2021 perusahaan ojek online terbesar di Indonesia yaitu Gojek melakukan akuisisi terhadap salah satu marketplace terbesar di Indonesia yaitu Tokopedia, dan sejak saat itu kedua perusaahan ini ramai dikalangan para investor kalau kedua perusahaan ini akan go public di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode emiten GoTo.

Sebagai pengguna Gojek dan Tokopedia, aku pun sangat antusias menantikan dua perusahaan start up ini bekerjasama dan listing di BEI. Setelah beberapa bulan akhirnya di bulan maret tahun 2022 ini mereka mengumumkan akan go public di BEI dengan jadwal sebagai berikut:

Masa Penawaran Awal = 15 – 24 Maret 2022

Masa penawaran umum = 1 – 5 April 2022

Pencatatan saham di BEI = 7 April 2022

Tujuan IPO GoTo

Dana yang didapatkan dari hasil IPO akan digunakan sebagai modal kerja untuk perusahaan induk dan juga perusahaan anak.

1.    Sekitar 30% dana akan digunakan oleh emiten

2.    Sekitar 30% dana akan dialokasikan kepada Tokopedia

3.    Sekitar 25% dana akan dialokasikan kepada PT DAB (GoPay)

4.    Sekitar 5% dana akan dialokasikan kepada PT MAB (Bagian dari Gofinance)

5.    Sekitar 5% dana akan dialokasikan kepada PT VDIGI Ltd. (Gojek Singapura)

6.    Sekitar 5% dana akan dialokasikan kepada Go Viet Ltd (Gojek Vietnam)

Sumber : Prospektus GoTo

Setelah melihat tujuan dana yang didapatkan dari penawaran perdana saham ini positif yaitu 100% dana akan digunakan untuk modal bisnis, maka bisa disimpulkan bahwa IPO GoTo ini bagus karena hasil dari IPO tidak digunakan untuk membayar hutang perusahaan.

Valuasi saham GoTo

Dari sisi aset bisa dibilang Goto sangat baik karena dari tahun ke tahun nilai aset perusahaan terus meningkat dan yang paling signifikan yaitu tahun 2021 yaitu pada akhir juli 2021 jumlah asetnya sebesar 148,2 triliun atau lebih besar dibandingkan tahun 2020 yaitu sebesar 30,1 triliun.

Dari sisi liabilitas atau hutang sayangnya GoTo tidak cukup baik karena selalu mengalami kenaikan dari tahun ketahun. Pada bulan Juli 2021 liabilitasnya sebesar 17,7 trilliun lebih tinggi dibandingkan tahun 2020 yaitu sebesar 9,3 triliun.

Kalau dilihat dari Price to book Value (PBV), apabila harga finalnya adalah Rp. 346 maka saham Goto memiliki PBV 3x atau lebih besar dibandingkan saham BUKA yaitu 1,1x. Untuk DER nya sebesar 13%.

GoTo akan memiliki marketcap sebesar $28,8 miliar atau kalau dirupiahkan sebesar Rp. 413,7 triliun apabila GoTo akan listing di harga tertingginya yaitu RP. 346, dengan marketcap sebesar itu GoTo akan berada di peringkat keempat saham dengan marketcap terbesar di BEI dan akan menggeser posisi saham BMRI dan saham ASII.

Baca juga: 5 Rasio keuangan yang wajib dipelajari sebelum membeli saham

Setelah melihat sekilas IPO Goto, kamu akan buy or bye nih?

Pasti banyak dari kalian punya keinginan membeli saham GoTo karena kalian adalah pengguna aplikasi Gojek dan Tokopedia ya.

Kalau dilihat dari kegunaan Gojek dan Tokopedia pastinya kedua aplikasi ini sangat memuaskan karena memiliki layanan digital yang cukup lengkap, seperti transportasi, dompet digital, pembayaran listrik, pembelian pulsa dan pembayaran lainnya, e-commerce, charity dan lainnya. Di zaman yang serba digital ini memungkinkan bisnis GoTo sangat menarik dalam jangka panjang.

Karena ini adalah sebuah awal dari investasimu di perusahaan ini maka keputusan yang paling baik adalah pada kepercayaan kalian sendiri. Ingat ya sebelum menginvestasikan uangmu di sebuah perusahaan tertentu lebih baik baik kamu bertanya kepada dirimu dahulu, apakah kamu percaya kalau perusahaan yang akan kamu beli sahamnya akan memiliki prospek yang bagus kedepannya atau tidak dan apakah kamu juga yakin kalau kamu akan mendapatkan keuntungan setelah membeli saham ini. Kalau kamu percaya dengan GoTo akan memiliki masa depan yang baik, tidak ada salahnya kan kamu membeli saham ini.

Kalau kita bicara tentang value investor atau investor jangka panjang, sepertinya saham GoTo ini tidak menarik bagi mereka karena nilai PBV saham ini bisa di bilang tinggi dan biasanya mereka lebih suka membeli saham yang undervalue. Dan juga para investor jangka panjang sangat memperhatikan analisis fundamental dimana perusahaan yang baru go public belum memiliki histori harga dan mereka juga belum mengetahui bagaimana laporan keuangan dan kinerja perusahaan minimal dalam lima tahun kebelakang.  

Kalau aku sendiri apakah akan beli saham GoTo?

Jawabannya adalah iya, aku akan membeli saham GoTo karena menurutku saham ini sangat menarik untuk jangka pendek. Tahu lah kalau kebanyakan saham yang baru IPO akan langsung ARA di hari pertamanya listing, ini tidak menutup kemungkinan saham GoTo juga akan ARA di hari pertama listing.

Sekian semoga pembahasan singkat ini bisa bermanfaat ya buat kamu, terimakasih…

You May Also Like

0 komentar