Menyembuhkan Jerawat Menggunakan Vitacid

by - Tuesday, July 14, 2020

Hi beautiful friends

Di postingan kali ini aku akan bercerita, bagaimana awalnya aku bisa menggunakan vitacid dan apakah vitacid sengaruh itu dalam menyembuhkan jerawat.

Apa itu vitacid ?
Dalam artikel di website hellosehat.com menjelaskan bahwa vitacid adalah obat atau salep yang menggandung tretinoin atau asam retinoat (retinoic acid) yang bisa membantu menggurangi pertumbuhan jerawat, meredakan rasa sakit terhadap peradangan dan mempercepat proses penyembuhan jerawat.

Kandungan yang ada dalam vitacid termasuk dalam jenis vitamin A. obat ini tersedia dalam tiga kemasan dan persentase kandungannya berbeda-beda yaitu 0,025%, 0,05%, dan 0,1%.

Berapa harga vitacid ?
Vitacid 0,025%, 15G = Rp. 33.616
Vitacid 0,05%, 20G = Rp. 49.400
Vitacid 0,1%, 20G = Rp. 64.163

Seperti yang sudah aku ceritakan di blog perjalanan membasmi jerawat, aku memakai cream vitacid dengan resep dari dokter kulit. Dan dokter memberikan aku cream vitacid dengan persentase 0,025%, dimana ini adalah persentase terendah yang dimiliki vitacid. Sebelumnya aku sudah pernah mendengar tentang vitacid dari youtube channel nya kak puspita mayangsari, kak puspi sendiri punya riwayat jerawat yang sama denganku yaitu karena krim steroid.

Di google dan femaledaily juga banyak banget yang bercerita kalau mereka bisa sembuh dari jerawat dengan menggunakan vitacid. Meskipun vitacid adalah obat yang di jual bebas dan bisa di beli di apotik, tetapi bagiku vitacid itu adalah obat keras yang harus dibeli dengan resep dokter (di kemasan vitacid di tunjukkan kode K warna merah, itu menunjukkan bahwa obat tersebut adalah obat keras).

Saat konsultasi dengan dokter kulit aku di resepkan krim malam, suncreen, totol jerawat dan facial wash, dan dokter juga menyarankan aku untuk peeling. Karena aku melakukan tindakan peeling, aku tidak diperbolehkan untuk memakai krim malam dua hari setelah tindakan dan baru diperbolehkan memakai krim malam di hari ketiga. Dari semua obat yang aku terima dari dokter, yang aku gunakan hanya krim malam, facial wash dan totol jerawat. Kenapa suncreen nya tidak aku pakai ? karena aku punya riwayat yang menyedihkan tentang krim dokter jadi aku masih takut untuk memakai krim dokter. Dan menurutku kandungan suncreen itu tidak terlalu ngefek untuk menyembuhkan jerawat, fungsi utama suncreen adalah melindungi kulit wajah kita dari paparan sinar matahari. Aku memakai suncreen yang biasa aku pakai yaitu L’oreal Paris UV Perfect Matte & Fresh.

Di minggu pertama hingga ketiga reaksi vitacid yang aku rasakan adalah muncul beberapa jerawat baru (tidak banyak sih) dan disini aku berusaha sabar dan yakin kalau semua obat itu pasti membutuhkan proses sebelum memberikan hasil yang terbaik. Di minggu kelima wajahku sudah mulai membaik, jerawat satu persatu mulai hilang hingga tidak terasa sudah satu setegah bulan dan krim malamku sudah habis. Sebenarnya ini adalah jadwalku untuk konsultasi kembali dengan dokter tetapi karena aku konsultasinya dengan dokter di rumah sakit dan di rumah sakit tersebut ada pasien virus corona, jadi aku tidak berani untuk mendatangi rumah sakit tersebut.

Akhirnya aku memutuskan untuk membeli vitacid di apotik dengan dosis yang aku naik kan menjadi 0,05 %, Mengapa aku menaikkan dosis menjadi 0,05 % ? karena aku sudah memakai krim vitacid dengan dosis 0,025 % selama satu setengah bulan dan itu tidak menimbulkan reaksi negatif di kulitku makanya aku yakin kalau kulitku kuat untuk menerima krim vitacid dengan dosis 0,05 % (aku sudah banyak mencari tahu mengenai vitacid sebelum menaikkan dosisnya).

Satu minggu setelah memakai vitacid dari apotik, alhamdulillah kulitku menjadi better. Aku rutin memakai vitacid setiap hari sebagai krim malamku hingga 30 April 2020, tepat 81 hari sejak pertama kali menggunakan vitacid. Setelah itu aku mengurangi pemakaian vitacid dari yang biasanya setiap malam menjadi dua hari sekali selama 2 minggu, kemudian hanya memakai di hari rabu dan minggu saja selama 2 minggu. Hari dimana aku tidak memakai vitacid sebagai krim malamku, aku menganti dengan serum somebymi yuja niacin dan pelembab Innisfree aloe soothing gel. Di awal juni alhamdulillah jerawatku sudah tidak ada dan tinggal bekas jerawat. Dan setelah jerawat tuntas pasti ada perjuangan untuk menghilangkan bekasnya yang katanya lebih susah dibandingkan menyembuhkan jerawat (aku merasakan banget, ternyata itu benar).

Terus sekarang skincare nya apa?
Aku akan menuliskan di blog selanjutanya, jadi ditunggu aja ya

NB : sebaiknya jangan langsung membeli vitacid di apotik, lebih baik konsultasi dulu dengan dokter kulit. Vitacid adalah obat keras dan kulit manusia itu berbeda-beda dan pastinya obat yang dibutuhkan juga berbeda. Dari pada menyesal dikemudian hari karena ikut-ikutan dan hasilnya tidak sesuai dengan ekspektasi, jadi lebih baik konsultasi dengan ahlinya.

You May Also Like

2 komentar

  1. Awalnya udah deg-degan takut nggak ditulis kalau Vitacid itu obat keras 😅 Tapi emang dia ampuh banget ya buat jerawat

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bener banget kak emang vitacid sangat ampuh buat jerawat, tapi karna obat keras jadi harus hati2

      Delete